GENJOT PAD DESA DENGAN ANGGREK

(Prosesi Penandatangan MOu antara Petani Anggrek dan Mitra Pengusaha dari malang)

Peresmian "Omah Anggrek " oleh Kepala Desa di saksikan Camat Rejoso, Anggota Komisi 2 DPRD Kab. Pasuruan, PT CJI dan para undangan lainnya )


Senin, 01 Juli 2019 Pemerintah Desa Sadengrejo melaunching "Omah Anggrek " yang merupakan kelompok Petani anggrek yang ada di desa Sadengrejo, Pada acara ini dihadiri Bpk. Komari selaku Plt Camat Rejoso, Bpk Tomy selaku Kasi Pengembangan Masyarakat Perdesaan, Bpk Deddy S selaku Kabid Pengembangan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kapupaten Pasuruan, PPL kecamatan Rejoso juga dihadiri oleh Bpk Imron Gunawan selaku Manager PT.CJI dan Ibu Laily Qomariyah selaku Anggota DPRD Kab. Pasuruan Komisi 2. dan dihadiri para tokoh masyarakat desa Sadengrejo.

Pada kesempatan ini Abd. Kodar selaku kepala Desa sadengrejo menyampaikan bahwa penganggaran "Omah Anggrek" ini di danai oleh Dana Desa tahap 1 tahun 2019, semoga dengan usaha budidaya anggrek ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani pada khususnya dan warga sadengrejo pada umumnya, dan juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa.

Hudan Dardiri, selaku ketua petani anggrek desa Sadengrejo juga menyampaikan rasa terima kasih yang sangat dalam terhadap Pemdes, BPD desa Sadengrejo yang telah memfasilitasi petani anggrek di desa sadengrejo dengan mengucurkan Dana Desa tahun 2019, " Kami sudah ada kerjasama dengan pihak pengusaha dari malang, jadi anggrek yang kami budidayakan telah terjamin pemasarannya dan dalam AD/ART kami bisa menyisihkan 20 % dari hasil bersih untuk menggenjot PAD Desa Sadengrejo.
Komari SH,MM selaku Plt Camat Rejoso juga sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sadengrejo ini, Dana Desa tidak hanya untuk pembangunan Fisik, tapi juga untuk pengembangan pertanian yang masuk dalam paremeter pemberdayaan bagi masyarakat" imbuhnya.

Tomy selaku Kasi Pengembangan Masyarakat Perdesaan Kab. Pasuruan juga menyampaikan apreseiasi terhadap pemdes Sadengrejo yang telah berani budidaya anggrek pada dataran rendah / Tropis karna selama ini anggrek identik dengan wilayah dataran tinggi seperti malang, pandaan dll, " Kami menghimbau untuk pemdes Sadengrejo segera menghidupkan BUMDES yang telah berdiri dengan Omah Anggrek ini sebagai unit usahanya yang notabene sudah bisa menyisihkan SHU nya untuk PAD Desa".

Deddy. S selaku Kabid Pengembangan Pangan dan Hortikultura Kab. Pasuruan juga menyampaikan apresiasi terhadap gebrakan yang dilakukan Pemdes Sadengrejo, "Selama ini geliat anggrek di kabupaten pasuruan mati suri, semoga dengan berdirinya usaha kelompok tani anggrek ini bisa mengangkat icon kabupaten pasuruan menjadi kabupaten Anggrek dengan di pelopori desa sadengrejo ini " timpalnya. Beliau juga mengharapkan dengan usaha anggrek ini bisa mengangkat nama desa Sadengrejo di kancah kabupaten, propinsi dan nasional menjadi daerah wisata anggrek dan wisata pertanian lainnya.

Laily Qomariyah, selaku Anggota DPRD Kab. Pasuruan juga menambahkan bahwa siap untuk mengawal desa- desa yang mau maju dengan usaha pertanian dan juga usaha lainnya ."mari kita manfaatkan dana dari pemerintah yang sangat besar ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa pada umumnya dan petani anggrek pada khususnya".

dalam Acara ini juga dilakukan touching Clinic dari narasumber dari penggiat tanaman anggrek dari Sungosari Malang. 

Comments

Popular Posts